Cara Membuat Pola Baju Anak Perempuan Sederhana

Baju Anak Perempuan adalah pakaian yang didesain khusus untuk anak perempuan. Baju anak perempuan memiliki beragam model dan motif yang berbeda-beda. Tergantung pada trend fashion yang sedang populer dan juga selera pribadi anak perempuan dan orang tua.

Beberapa oranng tua menginginkan pola baju anak yang cocok dan kekinian. Banyak contoh pola baju anak perempuan yang umum dikenakan yang dapat di jadikan refersni orang tua. Adapun contohnya antara lain dress, rok, blouse, kaos. Ada juga celana pendek, celana panjang, dan jumpsuit yang dapat di sesuaikan dengan ukuran tubuh anak. Bahan yang digunakan untuk membuat baju anak perempuan pun juga bervariasi. Orang tua bisa memilih mulai dari bahan katun yang nyaman hingga bahan satin yang elegan.

Bagi anda orang tua yang memiliki anak perempuan. Menginginkan dapat membuat pola baju anak perempuan anda sendiri. Sehingga dapat dijadikan baju anak perempuan yang nantinya akan di gunakan oleh anak perempuat anda. Berikut cara membuat pola baju anak perempuan sederhana.

Daftar isi

Mengenal pada Pola Baju Anak Perempuan Sederhana

Pola baju anak perempuan sederhana biasanya terdiri dari beberapa bagian dasar. Umumnya yaitu bodice (bagian atas), rok (bagian bawah), lengan, dan leher. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat pola baju anak perempuan sederhana:

Ukur lingkar dada anak, ukur di sekitar bagian paling lebar dari dada.
Ukur panjang bahu ke pinggang anak, mulai dari bagian atas bahu sampai ke pinggang.
Ukur panjang rok, mulai dari pinggang hingga ke bagian bawah baju.
Buat garis dasar pola bodice. Garis ini harus sama dengan ukuran lingkar dada, ditambahkan beberapa sentimeter untuk memberi ruang bagi gerakan anak.
Buat garis leher pada pola bodice. Leher bisa dibuat bulat atau persegi.
Buat garis lengan pada pola bodice. Lengan bisa dibuat pendek atau panjang sesuai selera.
Buat pola rok dengan membuat dua persegi panjang yang berukuran sama. Persegi panjang pertama adalah ukuran pinggang anak, ditambahkan beberapa sentimeter untuk memberi ruang gerakan. Persegi panjang kedua adalah ukuran panjang rok, ditambahkan beberapa sentimeter untuk jahitan bagian bawah.
Satukan pola bodice dan rok dengan menjahit bagian pinggang.
Jahit bagian lengan dengan bodice, lalu jahit bagian samping dan bawah baju.
Terakhir, tambahkan detail seperti kancing atau ritsleting pada bagian belakang baju jika diinginkan.

Anda juga dapat menambahkan variasi seperti detail ruffle, kain lipit, atau hiasan lainnya untuk membuat baju lebih menarik dan cantik. Jangan lupa untuk menggunakan bahan yang nyaman dan aman bagi anak.

Baca Juga:

Kebutuhan Alat dan Bahan untuk Membuat Pola Baju

Untuk membuat pola baju anak perempuan sederhana, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan berikut:

Alat:

Kertas pola atau kertas gambar
Pensil
Penghapus
Meteran
Penggaris lurus atau set kuas
Gunting pola atau gunting kertas
Peniti

Bahan:

Kain untuk baju
Kertas kalkir atau kertas transparan
Benang jahit
Jarum jahit
Kancing (opsional)

Dengan menggunakan alat dan bahan di atas. Anda dapat membuat pola baju anak perempuan sederhana dengan mengukur tubuh anak. Membuat gambar pola di kertas pola atau kertas gambar, kemudian mentransfer pola ke kain dan memotongnya sesuai pola yang dibuat.

Mengukur Tubuh Anak untuk Mendapatkan Ukuran yang Tepat

Untuk mengukur tubuh anak perempuan anda agar mendapatkan ukuran baju yang tepat, ikuti langkah-langkah berikut:

Ukur tinggi badan anak: Gunakan pita pengukur atau penggaris untuk mengukur tinggi badan anak dari ujung kepala hingga tumit. Pastikan anak berdiri tegak dan telapak kaki menyentuh lantai.
Ukur lingkar dada: Gunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar dada anak pada bagian terlebar dari dada. Pastikan pita pengukur tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Ukur lingkar pinggang: Gunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar pinggang anak pada bagian terkecil dari pinggang.
Ukur lingkar pinggul: Gunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar pinggul anak pada bagian terlebar dari pinggul.
Catat hasil pengukuran: Catat hasil pengukuran tinggi badan, lingkar dada, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul anak. Hasil pengukuran ini dapat digunakan sebagai acuan untuk memilih ukuran baju yang tepat.
Periksa panduan ukuran baju: Setiap merek baju mungkin memiliki panduan ukuran yang berbeda-beda. Pastikan untuk memeriksa panduan ukuran baju merek yang akan dibeli dan cocokan hasil pengukuran anak dengan ukuran baju yang disarankan.

Dengan mengukur tubuh anak dengan teliti dan memilih ukuran baju yang tepat. Anak akan merasa nyaman dan bebas bergerak dalam pakaian barunya.

Membuat Sketsa Desain Pola Baju Anak Perempuan

Membuat sketsa desain pola baju anak perempuan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat sketsa desain pola baju anak perempuan:

Pilihlah gaya dan ukuran. Tentukan gaya baju anak perempuan yang ingin Anda buat dan ukuran yang sesuai dengan usia dan tinggi badan anak.
Buatlah garis dasar. Gunakan pensil dan kertas untuk membuat garis dasar baju. Buatlah garis untuk leher, lengan, bahu, dan pinggang. Pastikan garis yang dibuat rata dan simetris.
Tambahkan detail. Setelah garis dasar selesai, tambahkan detail seperti bentuk kerah, lekukan, dan kancing. Anda dapat menambahkan rincian seperti lipatan atau tali di bagian pinggang atau pergelangan kaki.
Tambahkan aksen. Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan aksen seperti manik-manik atau payet untuk memberikan sentuhan yang berbeda pada desain.
Warna dan pola. Pilihlah warna dan pola yang sesuai dengan selera dan preferensi anak perempuan. Anda dapat menggunakan pensil warna, cat air, atau bahkan komputer untuk membantu Anda memvisualisasikan desain.
Perbaiki dan rapihkan. Setelah selesai, periksa kembali sketsa desain Anda dan rapihkan garis atau detail yang mungkin kurang sempurna. Pastikan sketsa desain tampak bersih dan mudah dibaca.

Membuat Pola Bagian Depan, Belakang, Lengan, dan Kerah

Membuat pola baju anak perempuan bisa dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya adalah membuat pola bagian depan, belakang, lengan, dan kerah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Membuat pola bagian depan dan belakang baju anak perempuan:
- Siapkan kertas pola dan ukur lingkar dada anak.
- Gambar garis tengah pola pada kertas pola.
- Buat garis horizontal pada kertas pola untuk menandai garis bahu dan garis pinggang.
- Ukur jarak dari garis bahu ke garis pinggang, lalu buat garis vertikal untuk menandai pusat tubuh depan.
- Buat garis diagonal dari ujung bahu ke ujung lengan. Juga ujung lengan ke ujung pinggang untuk menandai garis lengan dan garis sisi tubuh.
- Ukur panjang baju yang diinginkan dari garis bahu ke bawah, dan buat garis horizontal untuk menandai ujung bawah baju.
- Gambar pola bagian depan dan belakang baju anak perempuan dengan mengikuti garis-garis yang telah dibuat.
Membuat pola lengan baju anak perempuan:
- Ukur lingkar lengan anak pada bagian terlebar.
- Buat garis horizontal pada kertas pola untuk menandai garis lengan baju.
- Gambar garis lengkung dari garis lengan ke garis bawah lengan.
- Buat garis lengkung pada bagian atas lengan untuk menandai garis kerut lengan.
- Buat garis lengkung pada bagian bawah lengan untuk menandai garis manset lengan.
- Potong pola lengan yang telah digambar.
Membuat pola kerah baju anak perempuan:
- Ukur lingkar leher anak dan buat garis horizontal pada kertas pola untuk menandai garis leher.
- Buat garis vertikal pada kertas pola untuk menandai pusat leher.
- Buat garis lengkung pada kertas pola untuk menandai kerah baju.
- Potong pola kerah yang telah digambar.

Menggabungkan Semua Bagian Pola untuk Membuat Pola Baju Lengkap

Membuat pola baju lengkap membutuhkan beberapa bagian pola seperti pola bagian depan, pola bagian belakang, dan pola lengan. Berikut adalah cara menggabungkan semua bagian pola untuk membuat pola baju lengkap:

Pertama, pastikan Anda telah membuat pola bagian depan dan belakang baju. Pola-pola ini harus telah diukur dan disesuaikan untuk memastikan pas di tubuh.
Letakkan pola bagian depan dan belakang yang sudah jadi pada permukaan datar seperti meja atau lantai. Pastikan bagian bahu pola depan dan belakang saling bersentuhan.
Tempelkan bagian bahu pola depan dan belakang dengan menggunakan selotip. Pastikan bahwa garis leher di bagian depan dan belakang saling berpadu dengan rapi.
Lanjutkan dengan menempelkan bagian samping dan bagian bawah baju. Pastikan garis samping pola depan dan belakang juga bersentuhan dengan rapi.
Periksa apakah garis bahu, garis samping, dan garis bawah telah menyatu dengan baik. Sesuaikan jika diperlukan.

Sekarang, tempelkan pola lengan pada pola depan dan belakang. Pastikan bahwa garis bahu pola lengan berada pada garis bahu pola depan dan belakang. Kemudian tempelkan garis samping pola lengan pada garis samping baju depan dan belakang.
Periksa apakah garis lengan, garis bahu, dan garis samping telah menyatu dengan baik. Sesuaikan jika diperlukan.
Jika sudah benar, gunakan pensil atau alat penanda lainnya untuk menggambar garis pola baru di sekitar bagian yang telah disatukan. Ikuti garis pola lama yang sudah ada dan pastikan garis pola baru terlihat mulus dan rapi.
Setelah Anda menggambar garis pola baru, potong bagian yang tidak perlu menggunakan gunting kertas.
Terakhir, periksa kembali semua garis pola dan pastikan semuanya sesuai dengan ukuran tubuh. Setelah itu, pola baju lengkap siap untuk digunakan.

Membuat Protoype atau Sampel dari Pola Baju

Untuk membuat prototype atau sampel dari pola baju anak perempuan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

Pilih desain baju yang ingin dibuat. Anda bisa mencari inspirasi dari majalah fashion, internet, atau membuat desain sendiri.
Buatlah pola dasar baju anak perempuan. Pola dasar terdiri dari pola bagian depan, bagian belakang, dan lengan baju. Anda bisa menggunakan kertas pola atau software pola untuk membuat pola dasar.
Sesuaikan pola dasar dengan desain yang telah dipilih. Tambahkan detail atau modifikasi pola jika diperlukan. Pastikan pola sudah sesuai dengan ukuran anak perempuan yang akan memakai baju tersebut.
Pilih bahan yang akan digunakan untuk membuat prototype baju. Bahan yang dipilih harus sesuai dengan desain baju dan cocok untuk digunakan oleh anak-anak.

Potong bahan sesuai pola yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk menandai tanda-tanda penting pada bahan seperti garis lipat dan garis jahit.
Jahitlah potongan-potongan bahan sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Pastikan setiap jahitan rapi dan kuat.
Setelah jahitan selesai, coba baju tersebut pada anak perempuan yang akan memakainya. Pastikan baju nyaman dipakai dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Lakukan perbaikan jika diperlukan. Jika baju sudah sesuai dengan yang diinginkan, maka prototype atau sampel baju anak perempuan sudah siap.

Mengukur Kembali Pola Baju Setelah Pembuatan Prototype

Jika Anda telah membuat prototype atau sampel dari pola baju anak perempuan. Tetapi anda ingin mengukur kembali pola baju untuk memperbaiki atau membuat versi yang berbeda, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas pola, pensil, penggaris, dan gunting kertas.
Letakkan baju prototype atau sampel pada meja pola, dan ratakan dengan hati-hati.
Gunakan kertas pola dan letakkan di atas baju prototype atau sampel. Pastikan kertas pola menutupi seluruh bagian baju prototype.
Gunakan pensil untuk menandai garis tepi baju prototype atau sampel pada kertas pola.
Gunakan penggaris untuk menyesuaikan garis tepi yang sudah ditandai pada kertas pola. Pastikan garis-garisnya lurus dan sesuai dengan desain baju yang diinginkan.
Gunakan penggaris dan pensil untuk menandai garis lipat, garis tengah depan, garis tengah belakang, dan detail lainnya pada kertas pola.
Gunting kertas pola sesuai dengan garis tepi yang sudah ditandai dan garis lipat yang sudah ditandai. Setelah dipotong, kertas pola dapat dijadikan sebagai pola dasar untuk membuat baju baru atau untuk memperbaiki pola yang sudah ada.
Lakukan penyesuaian pada pola baru yang telah dibuat, jika diperlukan. Pastikan pola sudah sesuai dengan ukuran anak perempuan yang akan memakai baju tersebut dan desain yang diinginkan.
Setelah pola telah disesuaikan, Anda bisa menggunakan pola baru tersebut untuk membuat baju baru atau memperbaiki pola yang sudah ada.

Memotong Kain Sesuai Pola Baju yang Telah Dibuat

Setelah pola baju anak perempuan telah dibuat, langkah selanjutnya adalah memotong kain sesuai dengan pola. Berikut adalah langkah-langkah untuk memotong kain dengan benar:

Pilih kain yang akan digunakan untuk membuat baju. Pastikan kain tersebut cocok untuk digunakan sebagai bahan baju anak perempuan dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Lipat kain dengan rata, sehingga bagian kanan kain menghadap bagian dalam dan bagian kiri kain menghadap bagian luar.
Letakkan pola yang sudah dibuat pada bagian atas kain. Pastikan pola terletak dengan rata pada kain.
Gunakan jarum pentul untuk menahan pola pada kain, sehingga pola tidak bergeser saat dipotong.
Gunakan gunting kain untuk memotong kain sesuai dengan garis tepi pada pola. Pastikan untuk memotong kain dengan hati-hati, mengikuti garis tepi pola dengan tepat.
Jika pola memiliki garis lipat atau garis tengah, gunakan jarum pentul untuk menandai garis tersebut pada kain. Ini akan membantu Anda saat menjahit kain menjadi baju.
Setelah kain dipotong, lepaskan pola dari kain dan pisahkan potongan kain yang sudah dipotong.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk memotong kain untuk semua potongan yang dibutuhkan untuk membuat baju.
Setelah semua potongan kain dipotong, jahit potongan-potongan tersebut sesuai dengan pola yang telah dibuat. Pastikan untuk mengikuti instruksi pola dengan benar dan menggunakan jahitan yang kuat.

Menjahit Baju Anak Perempuan Menggunakan Pola yang Telah Dibuat

Setelah memotong kain sesuai dengan pola baju anak perempuan yang telah dibuat, langkah selanjutnya adalah menjahit baju. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjahit baju anak perempuan menggunakan pola yang telah dibuat:

Siapkan mesin jahit dan benang yang cocok dengan warna kain yang digunakan.
Ambil dua potongan kain untuk bagian depan dan belakang baju, dan jahit pada bagian bahu dengan jahitan lurus. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Jahit sisi-sisi baju dari bawah lengan sampai ke bawah baju dengan jahitan lurus. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Jahit bagian samping baju dengan jahitan lurus, mulai dari bagian bawah lengan hingga ujung bawah baju. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Jahit kerah baju pada bagian depan dan belakang. Mulai dari bahu dan mengikuti garis lengkung pada kerah, kemudian kembali ke bahu. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.

Jahit bagian lengan baju pada bagian bawah dengan jahitan lurus. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Jika baju memiliki ritsleting, jahit ritsleting pada bagian belakang baju. Pastikan ritsleting terpasang dengan rapi dan tidak miring.
Jahit bagian bawah baju dengan jahitan lurus. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Setelah semua bagian sudah dijahit. Seperti pada lipat tepi lengan, kerah, dan bagian bawah baju sekitar 1 cm ke arah dalam. Lalu jahit tepi tersebut dengan jahitan lurus. Pastikan untuk menjahit pada sisi kanan kain dan menjahit pada sisi luar baju.
Terakhir, potong benang dan gunakan gunting kain untuk memotong sisa-sisa kain yang masih menempel.

Penyelesaian Akhir dan Penambahan Hiasan atau Aksesori pada Baju

Setelah proses menjahit baju anak perempuan selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan penyelesaian akhir dan penambahan hiasan atau aksesori untuk memberikan sentuhan terakhir pada baju. Berikut adalah beberapa cara untuk menyelesaikan baju anak perempuan dan menambahkan hiasan atau aksesori:

Membuat tepi baju menjadi rapi dengan merapikan dan memotong bagian yang tidak rata pada pinggiran baju. Kemudian jahit tepi baju dengan jahitan zigzag agar tidak mudah terurai.
Menambahkan aksesori seperti renda, pita, atau kancing pada bagian kerah atau lengan baju. Anda bisa menjahit aksesori tersebut secara manual atau dengan mesin jahit, tergantung pada jenis aksesori dan preferensi Anda.
Membuat bordir tangan pada bagian baju tertentu seperti kerah, lengan atau bagian bawah baju. Anda bisa membuat bordir dengan benang dan jarum khusus bordir, atau menggunakan mesin bordir untuk hasil yang lebih presisi.

baju tertentu. Anda bisa menempelkan hiasan tersebut menggunakan lem khusus kain atau menjahitnya secara manual atau dengan mesin jahit.
Menambahkan aksesori seperti sabuk atau ikat pinggang pada bagian bawah baju untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Mencuci baju anak perempuan sebelum digunakan. Hal ini untuk memastikan bahwa baju bersih dan tidak ada sisa-sisa kain atau noda dari proses pembuatan.

Dengan melakukan penyelesaian akhir dan menambahkan hiasan atau aksesori. Maka baju anak perempuan yang telah dijahit akan terlihat lebih menarik dan unik. Pastikan untuk memilih hiasan atau aksesori yang sesuai dengan gaya dan warna baju, serta tidak mengganggu kenyamanan saat anak memakainya.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pembuatan pola baju anak perempuan sebenarnya tidak terlalu sulit . Membuat pola baju dapat dilakukan oleh pemula sekalipun dengan beberapa langkah sederhana. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain mengukur tubuh anak, membuat pola dasar, menambahkan nilai toleransi, dan mengecek keakuratan pola. Setelah pola selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat prototype dan mengukurnya kembali. Memotong kain sesuai pola, menjahit baju anak perempuan, dan menyelesaikan dengan penyelesaian akhir serta menambahkan hiasan atau aksesori.

Proses pembuatan pola baju anak perempuan ini memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Terutama dalam mengukur dan menggambar, namun hasilnya akan sangat memuaskan ketika baju selesai dijahit dan dikenakan. Dalam membuat pola, penting untuk memperhatikan setiap detailnya. Terutama pada hal yang kecil seperti lebar bahu, panjang lengan, lingkar dada, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar baju yang dijahit bisa pas dan nyaman saat dikenakan.

Dengan memahami langkah-langkah yang terdapat dalam artikel tersebut. Diharapkan pembaca dapat membuat pola baju anak perempuan dengan lebih mudah dan lancar. Selain itu, pembaca juga diharapkan dapat menghasilkan baju yang sesuai dengan kebutuhan. Juga sesuai dengan selera anak perempuan, sehingga mereka bisa merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakan baju tersebut.