Apakah Anda ingin membuat blog di WordPress yang bisa menarik banyak pengunjung, meningkatkan reputasi Anda, dan menghasilkan pendapatan? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk membuat blog di WordPress yang profesional dan berkualitas. WordPress adalah platform blogging yang paling populer di dunia, dengan lebih dari 40% dari semua situs web di internet menggunakan WordPress. WordPress memiliki banyak fitur dan kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk para blogger, seperti:

  • Mudah digunakan dan disesuaikan dengan berbagai tema dan plugin
  • Gratis dan open source, sehingga Anda bisa mengontrol sepenuhnya blog Anda
  • Mendukung SEO (Search Engine Optimization), yaitu teknik untuk meningkatkan peringkat blog Anda di hasil pencarian mesin pencari seperti Bing dan Google
  • Memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari blogger lain

Namun, membuat blog di WordPress tidak semudah memilih nama domain, menginstal WordPress, dan mulai menulis.

Cara Membuat Blog di WordPress yang Sukses dan Menguntungkan
Cara Membuat Blog di WordPress yang Sukses dan Menguntungkan

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan agar blog Anda bisa sukses dan menguntungkan. Dalam artikel ini, saya akan membahas langkah-langkah cara membuat blog di WordPress yang meliputi:

  • Memilih niche atau topik blog
  • Memilih nama domain dan hosting
  • Menginstal WordPress dan mengatur pengaturan dasar
  • Memilih tema dan plugin
  • Menulis konten yang berkualitas dan SEO-friendly
  • Mempromosikan blog Anda di media sosial dan email
  • Menghasilkan pendapatan dari blog Anda dengan iklan, afiliasi, produk, atau layanan

Memilih Niche atau Topik Blog

Langkah pertama dalam membuat blog di WordPress adalah memilih niche atau topik blog Anda. Niche adalah bidang spesifik yang Anda minati dan kuasai, seperti kesehatan, kecantikan, bisnis, hobi, dll. Memilih niche yang tepat sangat penting karena akan menentukan:

  • Siapa target audiens atau pembaca blog Anda
  • Apa jenis konten yang akan Anda tulis
  • Bagaimana Anda bisa membedakan diri dari blogger lain yang memiliki niche yang sama
  • Bagaimana Anda bisa menghasilkan pendapatan dari blog Anda

Untuk memilih niche yang tepat, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

  • Passion: Apa yang Anda sukai dan peduli? Pilihlah niche yang sesuai dengan minat dan passion Anda, sehingga Anda bisa menulis konten dengan antusiasme dan konsisten.
  • Knowledge: Apa yang Anda tahu dan kuasai? Pilihlah niche yang sesuai dengan pengetahuan dan keahlian Anda, sehingga Anda bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi pembaca Anda.
  • Demand: Apa yang dibutuhkan dan dicari oleh orang lain? Pilihlah niche yang memiliki permintaan atau popularitas tinggi di internet, sehingga Anda bisa menarik banyak pengunjung ke blog Anda.
  • Competition: Siapa saja pesaing atau kompetitor Anda? Pilihlah niche yang memiliki persaingan rendah atau sedang di internet, sehingga Anda bisa bersaing dengan lebih mudah dan menonjol dari blogger lain.

Anda bisa melakukan riset niche dengan menggunakan alat-alat seperti Google Trends, Keyword Planner, atau Ubersuggest untuk melihat tren, volume pencarian, kesulitan, dan potensi pendapatan dari niche yang Anda minati.

Memilih Nama Domain dan Hosting

Langkah kedua dalam membuat blog di WordPress adalah memilih nama domain dan hosting. Nama domain adalah alamat situs web atau blog Anda di internet, seperti www.namabloganda.com. Hosting adalah layanan penyimpanan data atau file situs web atau blog Anda di internet, sehingga bisa diakses oleh pengunjung.

Memilih nama domain dan hosting yang baik sangat penting karena akan mempengaruhi:

  • Branding: Bagaimana orang mengenal dan mengingat blog Anda
  • SEO: Bagaimana blog Anda ditemukan dan ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari
  • Kecepatan: Bagaimana blog Anda dimuat dan ditampilkan di perangkat pengunjung

Untuk memilih nama domain yang baik, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, seperti:

  • Singkat, mudah diingat, dan mudah dieja
  • Relevan dengan niche atau topik blog Anda
  • Menggunakan ekstensi .com, .net, atau .org yang umum dan populer
  • Menghindari angka, tanda hubung, atau kata-kata yang bisa menimbulkan kebingungan

Untuk memilih hosting yang baik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:

  • Harga: Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda
  • Fitur: Pastikan hosting menyediakan fitur-fitur yang Anda butuhkan, seperti SSL, backup, email, dll.
  • Performa: Pastikan hosting memiliki kecepatan dan uptime yang tinggi, sehingga blog Anda bisa dimuat dengan cepat dan stabil
  • Dukungan: Pastikan hosting memiliki layanan pelanggan yang responsif dan profesional, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan jika ada masalah

Ada banyak penyedia nama domain dan hosting yang bisa Anda pilih di internet, tetapi saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan [Namecheap] atau [Hostinger] karena mereka memiliki harga yang terjangkau, fitur yang lengkap, performa yang bagus, dan dukungan yang ramah.

Baca Juga:

Menginstal WordPress dan Mengatur Pengaturan Dasar

Langkah ketiga dalam membuat blog di WordPress adalah menginstal WordPress dan mengatur pengaturan dasar. WordPress adalah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membuat dan mengelola blog Anda. WordPress bisa diinstal dengan mudah melalui cPanel atau panel kontrol hosting Anda dengan beberapa klik saja.

Menginstal WordPress dan Mengatur Pengaturan Dasar
Menginstal WordPress dan Mengatur Pengaturan Dasar

Setelah menginstal WordPress, Anda perlu mengatur pengaturan dasar untuk blog Anda, seperti:

  • Judul: Nama atau judul blog Anda
  • Tagline: Deskripsi singkat atau slogan blog Anda
  • Alamat: URL atau alamat blog Anda
  • Zona waktu: Zona waktu tempat Anda berada
  • Bahasa: Bahasa yang digunakan untuk blog Anda
  • Permalink: Struktur URL atau alamat halaman dan pos blog Anda

Anda bisa mengatur pengaturan dasar ini melalui menu Settings atau Pengaturan di dashboard atau halaman admin WordPress Anda.

Memilih Tema dan Plugin

Langkah keempat dalam membuat blog di WordPress adalah memilih tema dan plugin. Tema adalah desain atau tampilan blog Anda, sedangkan plugin adalah fitur atau fungsi tambahan yang bisa Anda tambahkan ke blog Anda.

Memilih tema dan plugin yang sesuai dengan niche atau topik blog Anda sangat penting karena akan mempengaruhi:

  • Estetika: Bagaimana blog Anda terlihat dan menarik bagi pengunjung
  • Fungsionalitas: Bagaimana blog Anda berfungsi dan memenuhi kebutuhan pengunjung
  • Keamanan: Bagaimana blog Anda terlindungi dari serangan hacker atau malware

Untuk memilih tema yang baik, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

  • Responsif: Tema bisa menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat pengunjung, sehingga blog Anda bisa ditampilkan dengan baik di desktop, tablet, atau smartphone
  • Ringan: Tema tidak memiliki banyak kode atau file yang berlebihan, sehingga blog Anda bisa dimuat dengan cepat dan tidak membebani server hosting Anda
  • SEO-friendly: Tema memiliki struktur kode yang rapi dan sesuai dengan standar SEO, sehingga blog Anda bisa mudah ditemukan dan ditampilkan oleh mesin pencari
  • Kompatibel: Tema bisa bekerja dengan baik dengan versi WordPress terbaru dan plugin-plugin populer lainnya

Untuk memilih plugin yang baik, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

  • Relevan: Plugin sesuai dengan niche atau topik blog Anda dan menambahkan fitur atau fungsi yang berguna bagi pengunjung
  • Terpercaya: Plugin dibuat oleh developer atau pengembang yang profesional dan berpengalaman, sehingga plugin memiliki kualitas dan performa yang baik
  • Terbaru: Plugin selalu diperbarui secara berkala oleh developer atau pengembangnya, sehingga plugin selalu kompatibel dengan versi WordPress terbaru dan bebas dari bug atau kesalahan

Menulis Konten yang Berkualitas dan SEO-friendly

Langkah kelima dalam membuat blog di WordPress adalah menulis konten yang berkualitas dan SEO-friendly. Konten adalah isi atau materi blog Anda, seperti teks, gambar, video, dll. Menulis konten yang berkualitas dan SEO-friendly sangat penting karena akan mempengaruhi:

  • Nilai: Bagaimana blog Anda memberikan nilai atau manfaat bagi pengunjung
  • Loyalitas: Bagaimana blog Anda membuat pengunjung menjadi pembaca setia atau pelanggan
  • Konversi: Bagaimana blog Anda mengubah pengunjung menjadi pembeli atau penghasil pendapatan

Untuk menulis konten yang berkualitas dan SEO-friendly, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:

  • Riset kata kunci: Kata kunci adalah istilah atau frasa yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi di mesin pencari. Riset kata kunci adalah proses mencari dan menganalisis kata kunci yang relevan dengan niche atau topik blog Anda, sehingga Anda bisa menulis konten yang sesuai dengan apa yang dicari oleh pengunjung. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Keyword Planner, Ubersuggest, atau Semrush untuk melakukan riset kata kunci.
  • Riset kompetitor: Kompetitor adalah blogger atau situs web lain yang memiliki niche atau topik yang sama dengan blog Anda. Riset kompetitor adalah proses mengamati dan mempelajari konten, strategi, dan performa kompetitor Anda, sehingga Anda bisa menulis konten yang lebih baik dan berbeda dari mereka. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Moz, Ahrefs, atau Similarweb untuk melakukan riset kompetitor.
  • Riset audiens: Audiens adalah target atau segmen pasar yang ingin Anda capai dengan blog Anda. Riset audiens adalah proses mengenal dan memahami kebutuhan, minat, masalah, dan preferensi audiens Anda, sehingga Anda bisa menulis konten yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh mereka. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau SurveyMonkey untuk melakukan riset audiens.
  • Menentukan tujuan: Tujuan adalah hasil atau dampak yang ingin Anda capai dengan konten Anda. Menentukan tujuan adalah proses menetapkan dan merencanakan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART) untuk konten Anda, sehingga Anda bisa menulis konten yang fokus dan efektif. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Trello, Asana, atau Evernote untuk menentukan tujuan.
  • Membuat outline: Outline adalah kerangka atau struktur dasar konten Anda. Membuat outline adalah proses menyusun dan mengorganisir ide-ide utama dan pendukung untuk konten Anda, sehingga Anda bisa menulis konten yang logis dan sistematis. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Mindmeister, Coggle, atau Google Docs untuk membuat outline.
  • Menulis draft: Draft adalah versi awal atau mentah konten Anda. Menulis draft adalah proses menuangkan ide-ide dari outline ke dalam bentuk teks dengan menggunakan kata kunci, gaya bahasa, dan format yang sesuai dengan tujuan dan audiens Anda. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Grammarly, Hemingway, atau ProWritingAid untuk menulis draft.
  • Merevisi dan mengedit: Revisi adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan pada draft konten Anda. Mengedit adalah proses memoles dan memperbaiki gaya bahasa pada draft konten Anda. Merevisi dan mengedit adalah proses akhir untuk membuat konten Anda menjadi sempurna dan siap dipublikasikan. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Yoast SEO, Rank Math, atau All in One SEO untuk merevisi dan mengedit konten.

Mempromosikan Blog Anda di Media Sosial dan Email

Langkah keenam dalam membuat blog di WordPress adalah mempromosikan blog Anda di media sosial dan email. Media sosial adalah platform online yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi dan berbagi informasi dengan orang lain. Email adalah layanan pengiriman pesan elektronik melalui internet. Mempromosikan blog Anda di media sosial dan email sangat penting karena akan mempengaruhi:

  • Trafik: Jumlah pengunjung yang datang ke blog Anda
  • Keterlibatan: Tingkat interaksi dan respon pengunjung terhadap konten Anda
  • Kesadaran: Tingkat pengetahuan dan pengenalan orang-orang terhadap blog Anda

Untuk mempromosikan blog Anda di media sosial dan email, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:

  • Memilih platform: Platform adalah media sosial atau email yang Anda gunakan untuk mempromosikan blog Anda. Memilih platform yang tepat sangat penting karena akan menentukan siapa audiens atau penerima promosi Anda, bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan mereka, dan apa tujuan Anda dari promosi tersebut. Anda bisa memilih platform yang sesuai dengan niche atau topik blog Anda, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, LinkedIn, YouTube, dll. untuk media sosial, dan Mailchimp, Aweber, ConvertKit, dll. untuk email.
  • Membuat akun: Akun adalah identitas atau profil Anda di platform yang Anda pilih. Membuat akun yang profesional dan menarik sangat penting karena akan menentukan bagaimana orang-orang melihat dan mengenal blog Anda. Anda bisa membuat akun yang sesuai dengan nama atau judul blog Anda, menggunakan foto atau logo yang berkualitas dan relevan, menulis bio atau deskripsi yang singkat dan jelas, dan menyertakan link atau alamat blog Anda.
  • Membangun komunitas: Komunitas adalah kelompok atau jaringan orang-orang yang tertarik dan terlibat dengan blog Anda. Membangun komunitas yang loyal dan aktif sangat penting karena akan menentukan bagaimana blog Anda bisa berkembang dan berkembang. Anda bisa membangun komunitas dengan cara mengundang dan mengikuti orang-orang yang relevan dengan niche atau topik blog Anda, berinteraksi dan memberikan nilai bagi mereka dengan cara memberikan komentar, like, share, dll., dan membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
  • Membuat strategi: Strategi adalah rencana atau cara yang Anda gunakan untuk mempromosikan blog Anda di platform yang Anda pilih. Membuat strategi yang efektif dan kreatif sangat penting karena akan menentukan bagaimana blog Anda bisa mencapai tujuan dari promosi tersebut. Anda bisa membuat strategi dengan cara menentukan tujuan, target, pesan, frekuensi, waktu, dll. dari promosi Anda, menggunakan alat-alat seperti Buffer, Hootsuite, CoSchedule, dll. untuk menjadwalkan dan mengotomatisasi promosi Anda, dan mengukur dan menganalisis hasil dari promosi Anda dengan alat-alat seperti Google Analytics, Facebook Insights, Twitter Analytics, dll.

Menghasilkan Pendapatan dari Blog Anda dengan Iklan, Afiliasi, Produk, atau Layanan

Langkah ketujuh dalam membuat blog di WordPress adalah menghasilkan pendapatan dari blog Anda dengan iklan, afiliasi, produk, atau layanan. Iklan adalah pesan atau gambar yang ditampilkan di blog Anda untuk mempromosikan barang atau jasa dari pihak lain. Afiliasi adalah program kerjasama antara blogger dengan penyedia barang atau jasa untuk mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berasal dari blog tersebut. Produk adalah barang atau jasa yang dibuat atau disediakan oleh blogger sendiri untuk dijual kepada pengunjung blog. Layanan adalah bantuan atau konsultasi yang diberikan oleh blogger kepada pengunjung blog dalam bidang tertentu.

Menghasilkan pendapatan dari blog Anda dengan iklan, afiliasi, produk, atau layanan sangat penting karena akan mempengaruhi:

  • Motivasi: Alasan atau dorongan yang membuat Anda tetap bersemangat dan konsisten dalam blogging
  • Kredibilitas: Tingkat kepercayaan dan reputasi yang dimiliki oleh blog Anda di mata pengunjung
  • Keberlanjutan: Kemampuan blog Anda untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang

Untuk menghasilkan pendapatan dari blog Anda dengan iklan, afiliasi, produk, atau layanan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, seperti:

  • Memilih metode: Metode adalah cara atau model yang Anda gunakan untuk menghasilkan pendapatan dari blog Anda. Memilih metode yang tepat sangat penting karena akan menentukan bagaimana blog Anda bisa memberikan nilai bagi pengunjung dan mendapatkan imbalan dari mereka. Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan niche atau topik blog Anda, seperti iklan, afiliasi, produk, atau layanan.
  • Memilih mitra: Mitra adalah pihak atau perusahaan yang Anda kerjasamakan untuk menghasilkan pendapatan dari blog Anda. Memilih mitra yang terpercaya dan berkualitas sangat penting karena akan menentukan bagaimana blog Anda bisa memberikan barang atau jasa yang bermanfaat dan berkualitas bagi pengunjung. Anda bisa memilih mitra yang sesuai dengan niche atau topik blog Anda, seperti Google Adsense, Media.net, atau Ezoic untuk iklan, Amazon, Clickbank, atau Shopee untuk afiliasi, Shopify, WooCommerce, atau Kajabi untuk produk, atau Fiverr, Upwork, atau Teachable untuk layanan.
  • Memasang kode: Kode adalah rangkaian huruf, angka, atau simbol yang digunakan untuk menampilkan iklan, afiliasi, produk, atau layanan di blog Anda. Memasang kode yang benar dan tepat sangat penting karena akan menentukan bagaimana blog Anda bisa menampilkan dan mengukur pendapatan dari blog Anda. Anda bisa memasang kode dengan cara mengikuti petunjuk atau tutorial dari mitra yang Anda pilih, menggunakan plugin-plugin seperti Ad Inserter, Thirsty Affiliates, atau Easy Digital Downloads untuk memudahkan prosesnya, dan menguji dan memastikan kode berfungsi dengan baik di blog Anda.
  • Mengoptimalkan konversi: Konversi adalah tindakan atau reaksi yang diharapkan dari pengunjung setelah melihat iklan, afiliasi, produk, atau layanan di blog Anda. Mengoptimalkan konversi adalah proses meningkatkan persentase atau rasio pengunjung yang melakukan tindakan tersebut, sehingga blog Anda bisa menghasilkan pendapatan lebih banyak. Anda bisa mengoptimalkan konversi dengan cara menempatkan iklan, afiliasi, produk, atau layanan di posisi yang strategis dan menarik di blog Anda, menggunakan kata-kata atau gambar yang persuasif dan menggugah minat pengunjung, dan memberikan insentif atau bonus bagi pengunjung yang melakukan tindakan tersebut.

Kesimpulan

Demikianlah langkah-langkah cara membuat blog di WordPress yang sukses dan menguntungkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten dan berkualitas, Anda bisa membuat blog di WordPress yang bisa menarik banyak pengunjung, meningkatkan reputasi Anda, dan menghasilkan pendapatan bagi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba! 😊

Share this post

About the author

Leave a Reply