Dunia film seri barat dan dunia nyata selalu memiliki hubungan yang erat. Banyak seri televisi yang mengangkat kisah yang terjadi di dunia nyata dan dikemas dalam bentuk fiksi. Salah satu contohnya adalah Game of Thrones dan The Crown. Kedua seri televisi ini mengangkat kisah yang terjadi di dunia nyata dan dikemas dalam bentuk fiksi yang menarik. Namun, kedua seri ini juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dua film seri barat yang berhasil menciptakan kisah yang menarik dan mendalam dengan mengambil inspirasi dari dunia nyata. Film seri barat tersebut adalah Game of Thrones dan The Crown. Kedua film seri ini memiliki kesamaan dalam hal mengadaptasi kisah-kisah dari buku atau sejarah nyata, namun juga memiliki perbedaan dalam hal genre, karakter, dan pesan yang ingin disampaikan. Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Game of Thrones: Fantasi Epik yang Terinspirasi dari Sejarah Eropa

Game of Thrones adalah salah satu film seri barat yang paling populer dan fenomenal di era modern. Film seri ini merupakan adaptasi dari novel fantasi epik A Song of Ice and Fire karya George R.R. Martin. Film seri ini bercerita tentang pertarungan antara berbagai keluarga bangsawan untuk merebut takhta besi di Westeros, sebuah benua fiktif yang mirip dengan Eropa pada abad pertengahan. Selain itu, film seri ini juga menghadirkan ancaman dari makhluk-makhluk mitos seperti naga, manusia serigala, dan zombi es yang hidup di utara tembok raksasa.

Film Seri Barat dan Dunia Nyata Bersentuhan : Game of thrones, The Crown
Film Seri Barat dan Dunia Nyata Bersentuhan : Game of thrones, The Crown

Meskipun berlatar di dunia fiktif, Game of Thrones banyak terinspirasi dari sejarah nyata, terutama dari sejarah Eropa pada abad pertengahan hingga modern. Beberapa contoh inspirasi sejarah yang dapat ditemukan dalam film seri ini adalah:

  • Perang Mawar: Perang saudara antara dua wangsa bangsawan Inggris, York dan Lancaster, yang bertarung untuk merebut takhta Inggris pada abad ke-15. Perang ini menjadi inspirasi bagi konflik antara wangsa Stark dan Lannister dalam film seri Game of Thrones.
  • Tembok Hadrianus: Tembok pertahanan yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi untuk memisahkan wilayah mereka dengan wilayah suku-suku barbar di Britania pada abad ke-2 Masehi. Tembok ini menjadi inspirasi bagi Tembok dalam film seri Game of Thrones, yang memisahkan Westeros dengan wilayah Utara yang dihuni oleh suku-suku liar dan makhluk-makhluk es.
  • Dinasti Valois: Dinasti kerajaan Prancis yang memerintah dari abad ke-14 hingga ke-16. Dinasti ini memiliki lambang seekor naga bersayap tiga kepala, yang mirip dengan lambang wangsa Targaryen dalam film seri Game of Thrones.
  • Henry Tudor: Raja Inggris pertama dari wangsa Tudor, yang naik takhta setelah mengalahkan Richard III dari wangsa York dalam Pertempuran Bosworth pada tahun 1485. Henry Tudor menjadi inspirasi bagi karakter Daenerys Targaryen dalam film seri Game of Thrones, yang merupakan keturunan terakhir dari wangsa Targaryen yang digulingkan kekuasaannya dan berusaha untuk merebut kembali takhta Westeros.
  • Vlad III Dracula: Pangeran Wallachia (sekarang Rumania) yang terkenal karena kekejamannya terhadap musuh-musuhnya pada abad ke-15. Vlad III Dracula menjadi inspirasi bagi karakter Ramsay Bolton dalam film seri Game of Thrones, yang merupakan seorang psikopat yang gemar menyiksa dan membunuh orang-orang dengan cara yang sadis.

Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa Game of Thrones adalah film seri barat yang menggabungkan fantasi dan sejarah dengan cara yang menarik dan kreatif. Film seri ini tidak hanya menyajikan kisah-kisah yang seru dan mendebarkan, tetapi juga memberikan pelajaran dan refleksi tentang kekuasaan, politik, moral, dan kemanusiaan.

The Crown: Drama Sejarah yang Mengungkap Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris

The Crown adalah film seri barat yang berfokus pada kisah hidup Ratu Elizabeth II dari Inggris, dari masa mudanya hingga masa tua. Film seri ini merupakan adaptasi dari drama panggung The Audience karya Peter Morgan. Film seri ini menggambarkan berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Inggris dan dunia, serta hubungan antara Ratu Elizabeth II dengan keluarga, teman, dan musuhnya.

Film Seri Barat dan Dunia Nyata Bersentuhan: The Crown
Film Seri Barat dan Dunia Nyata Bersentuhan: The Crown

Berbeda dengan Game of Thrones yang berlatar di dunia fiktif, The Crown berlatar di dunia nyata, yaitu sejarah Inggris pada abad ke-20 hingga ke-21. Film seri ini banyak mengambil fakta-fakta dari sumber-sumber sejarah yang terpercaya, namun juga menambahkan unsur-unsur fiksi untuk membuat kisahnya lebih dramatis dan menarik. Beberapa contoh fakta dan fiksi yang dapat ditemukan dalam film seri ini adalah:

  • Kematian Raja George VI: Ayah dari Ratu Elizabeth II yang meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 1952. Fakta ini benar adanya dan menjadi titik balik dalam hidup Ratu Elizabeth II, yang harus menggantikan ayahnya sebagai kepala negara.
  • Krisis Suez: Perang antara Inggris, Prancis, dan Israel melawan Mesir yang terjadi pada tahun 1956. Perang ini dipicu oleh nasionalisasi Terusan Suez oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser. Perang ini menjadi bencana bagi Inggris, yang harus menarik diri dari perang setelah mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet. Fakta ini benar adanya dan menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Inggris dan dunia.
  • Hubungan Ratu Elizabeth II dengan Winston Churchill: Perdana Menteri Inggris pertama yang bekerja sama dengan Ratu Elizabeth II. Churchill adalah seorang tokoh berpengaruh dan berpengalaman dalam politik, sedangkan Ratu Elizabeth II adalah seorang pemimpin muda dan belum berpengalaman. Hubungan mereka penuh dengan rasa hormat, namun juga ada ketegangan dan konflik. Fakta ini benar adanya, namun film seri ini juga menambahkan beberapa adegan fiksi untuk menunjukkan dinamika hubungan mereka.
  • Skandal Profumo: Skandal seksual yang melibatkan Menteri Perang Inggris John Profumo, yang berselingkuh dengan seorang model bernama Christine Keeler pada tahun 1963. Keeler juga diketahui memiliki hubungan dengan seorang perwira intelijen Soviet bernama Yevgeny Ivanov. Skandal ini mengguncang pemerintahan Perdana Menteri Harold Macmillan dan mempengaruhi reputasi keluarga kerajaan. Fakta ini benar adanya dan menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah Inggris.
  • Hubungan Ratu Elizabeth II dengan Margaret Thatcher: Perdana Menteri Inggris pertama wanita yang berkuasa dari tahun 1979 hingga 1990. Thatcher adalah seorang pemimpin yang kontroversial dan radikal, yang menerapkan kebijakan-kebijakan neoliberalisme, privatisasi, dan anti-komunisme. Hubungan mereka penuh dengan perbedaan pendapat dan sikap, terutama mengenai masalah-masalah sosial, ekonomi, dan internasional. Fakta ini benar adanya, namun film seri ini juga menambahkan beberapa adegan fiksi untuk menunjukkan kontras antara kedua wanita kuat ini.

Baca Juga:

Kesimpulan

Kedua seri ini juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap dunia nyata. Game of Thrones memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap industri hiburan, dengan banyak orang yang menonton dan mengikuti seri ini. Sementara itu, The Crown juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap dunia politik, dengan banyak orang yang mengikuti perkembangan keluarga kerajaan Inggris.

Secara keseluruhan, ketika dunia film seri barat dan dunia nyata bersentuhan, kedua seri seperti Game of Thrones dan The Crown memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap dunia nyata. Kedua seri ini mengangkat kisah yang cukup kompleks dan menarik, yang membuat penonton tertarik untuk mengikuti perkembangan kisah yang ditayangkan. Selain itu, kedua seri ini juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap dunia hiburan dan politik. Hal ini menunjukkan bahwa dunia film seri barat dan dunia nyata selalu memiliki hubungan yang erat dan saling berkaitan satu sama lain.

Share this post

About the author

Leave a Reply