Pernah punya usaha kecil-kecilan? Misalnya dulu kamu sempat buka kedai kopi di depan rumah, punya warung makan sederhana, atau bisnis online yang pernah kamu cantumkan lokasinya di Google Maps. Tapi sekarang, bisnisnya udah nggak jalan lagi. Nah, masalahnya, lokasi bisnis itu masih muncul di Maps — lengkap dengan foto, ulasan, dan alamat. Bisa jadi bikin orang salah paham, datang ke lokasi yang sebenarnya sudah kosong, atau lebih buruk lagi: mereka kecewa dan kasih review negatif.
Nggak cuma itu. Lokasi yang sudah nggak aktif tapi masih terpampang di Maps bisa bikin branding kamu jadi kacau, apalagi kalau kamu udah pindah lokasi atau rebranding total. Tapi tenang, ada solusinya. Kamu bisa kok menghapus lokasi bisnis dari Google Maps. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara-caranya, plus tips dan trik biar prosesnya mulus tanpa drama.
Kenapa Perlu Menghapus Lokasi Bisnis di Google Maps?
Sebelum kita bahas langkah teknisnya, penting banget buat tahu kenapa sih kita harus hapus lokasi yang nggak lagi aktif? Ini dia beberapa alasannya:
- Bisnis Sudah Tidak Beroperasi
Lokasi kosong tapi masih muncul di Maps bisa bikin orang salah jalan. Kasihan pelanggan kalau udah jauh-jauh datang, ternyata zonk. - Pindah Lokasi
Bisnis kamu masih berjalan, tapi sekarang udah pindah ke alamat baru. Kalau lokasi lama masih aktif di Maps, orang bisa salah datang. - Kesalahan Penambahan Lokasi
Ada yang nambahin bisnis kamu tanpa izin, atau titiknya salah, atau bahkan itu bukan milik kamu. - Rebranding atau Ganti Nama
Nama dan tampilan bisnis udah berubah, tapi Maps masih nunjukin data lama. Bisa bikin bingung dan bikin pencarian jadi nggak efektif.
Intinya, Google Maps harus mencerminkan kondisi terbaru. Data yang akurat bikin pelanggan senang, dan Google pun makin bisa diandalkan.
Cara Menghapus Lokasi Bisnis di Google Maps
Oke, sekarang kita masuk ke bagian praktis: cara hapus lokasi bisnis di Google Maps. Tenang, nggak sesulit yang dibayangkan kok.
1. Melalui Google Maps Langsung
Langkah ini bisa dilakukan siapa aja, bahkan kalau kamu bukan pemilik bisnis:
- Buka aplikasi Google Maps di HP atau kunjungi https://maps.google.com lewat browser.
- Cari lokasi bisnis yang ingin kamu hapus.
- Klik atau tap pada lokasi tersebut hingga muncul detail bisnis.
- Scroll dan cari opsi “Sarankan edit”.
- Pilih “Tutup atau hapus”.
- Pilih alasan penghapusan, seperti:
- Bisnis tutup permanen
- Tidak pernah ada di sini
- Duplikat
- Salah tempat
- Kirimkan saran, lalu tunggu proses peninjauan dari Google (biasanya beberapa hari kerja).
2. Melalui Google Business Profile (Dulu Google My Business)
Kalau kamu adalah pemilik bisnis dan udah klaim lokasi tersebut sebelumnya:
- Login ke akun Google kamu dan buka Google Business Profile.
- Pilih bisnis yang ingin dihapus.
- Klik menu “Info”.
- Scroll ke bawah, cari opsi “Tutup atau hapus bisnis ini”.
- Pilih apakah ingin:
- Menandai bisnis sebagai Tutup permanen
- Menghapus bisnis sepenuhnya dari akun
- Ikuti instruksi dan konfirmasi.
Langkah ini cocok buat kamu yang udah nggak mau ngurus bisnis itu lagi dan pengen bersih-bersih jejak digital.
3. Melaporkan Lokasi via Formulir Google
Kalau kamu menemukan lokasi yang salah, palsu, atau menyesatkan, dan kamu bukan pemiliknya:
- Gunakan formulir pelaporan Google Maps.
- Masukkan informasi detail, termasuk:
- Nama bisnis
- Lokasi
- Alasan penghapusan
- Bukti pendukung (kalau ada, seperti foto atau tautan)
Google akan mengecek laporan kamu, dan kalau terbukti valid, lokasi bisa dihapus atau ditandai sebagai tidak aktif.
Baca Juga:
- Cara Login Akun Google yang Telah Logout: Panduan Lengkap & Mudah
- Cara Rumah Kita Ada di Google Maps: Panduan Lengkap & Santai!
- Cara Menggunakan Fitur Screen Sharing di Gemini Live
- Mengenal Gemini Live: Fitur AI Terbaru di Pixel 9 dan Galaxy S25
- Cara Membuat Link Google Meet dengan Mudah dan Cepat
Siapa Saja yang Bisa Menghapus Lokasi?
Nah, mungkin kamu bertanya-tanya, siapa sih yang bisa hapus lokasi di Google Maps? Cuma pemilik bisnis aja? Ternyata nggak juga.
- Pemilik Bisnis – Kalau udah klaim lokasi, kamu bisa kelola penuh lewat Google Business Profile. Termasuk tutup permanen atau hapus.
- Pengguna Biasa – Kamu yang aktif pakai Google Maps juga bisa kasih masukan lewat fitur “Sarankan edit”.
- Google Local Guides – Ini adalah kontributor aktif Google Maps. Semakin tinggi levelnya, semakin besar pengaruh editan mereka. Kalau kamu termasuk, besar kemungkinan editan kamu disetujui lebih cepat.
Manfaat Menghapus Lokasi Bisnis yang Sudah Tidak Aktif
Jangan anggap enteng proses ini. Menghapus lokasi bisnis yang sudah nggak relevan punya banyak manfaat:
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan – Pelanggan nggak akan kecewa atau tersesat karena datang ke tempat yang udah nggak ada.
- Menjaga Kebersihan Data Digital – Google Maps jadi lebih akurat dan informatif. Ini membantu semua pengguna.
- Menghindari Ulasan Negatif – Review buruk sering muncul gara-gara misinformasi. Menghapus lokasi bisa mencegah itu.
- Membantu Google Prioritaskan Data Valid – Semakin sedikit lokasi palsu atau usang, makin bagus kualitas layanan Google Maps.
Tantangan Saat Menghapus Lokasi Bisnis
Tapi tentu aja, nggak selalu proses ini berjalan mulus. Ada juga beberapa tantangan yang sering dihadapi:
- Lokasi Punya Banyak Ulasan Aktif – Google cenderung hati-hati kalau lokasi punya banyak review. Bisa jadi mereka anggap lokasi itu masih relevan.
- Bukan Pemilik Resmi – Kalau kamu bukan yang klaim lokasi, penghapusan bisa lebih lama. Perlu verifikasi tambahan.
- Verifikasi Google Lambat – Kadang editan kita nggak langsung direspons. Google butuh waktu untuk cek dan konfirmasi.
Solusi:
- Lampirkan bukti pendukung seperti foto terbaru tempat yang kosong atau informasi bisnis tutup.
- Gunakan akun Google yang aktif di Maps (yang sering kasih review, edit lokasi, dll).
- Sabar dan ulangi proses jika belum berhasil. Kadang perlu dua atau tiga kali percobaan.
Tren & Masa Depan: Lokasi Digital Makin Penting
Ke depan, lokasi digital akan makin jadi bagian penting dalam kehidupan dan bisnis. Ini beberapa tren yang mulai terlihat:
- AR Navigation dan AI Maps – Google Maps makin canggih dengan bantuan augmented reality dan kecerdasan buatan.
- Bisnis Digital-First – Meski nggak punya toko fisik, banyak bisnis tetap butuh titik lokasi — buat keperluan legal, logistik, atau branding.
- Integrasi Smart City – Kota-kota besar mulai pakai sistem peta cerdas yang terhubung ke layanan publik. Lokasi bisnis yang akurat makin krusial.
Artinya, menjaga kebersihan dan keakuratan lokasi digital bukan cuma soal peta — tapi juga citra dan kelangsungan bisnismu di era digital.
Penutup: Lokasi Bisnismu, Kendalimu
Menghapus lokasi bisnis di Google Maps bukan hal yang ribet, asal tahu cara dan jalurnya. Baik itu karena bisnis tutup, pindah lokasi, atau rebranding total — kamu punya hak dan kemampuan buat mengatur informasi digital tersebut.
Kabar baiknya, kamu nggak sendirian. Google menyediakan berbagai jalur untuk hapus lokasi, baik lewat Maps, Business Profile, atau formulir laporan. Yang penting, pastikan kamu konsisten, jujur, dan siap sedia bukti kalau dibutuhkan.
Ingat: citra digital kamu dimulai dari yang kecil, termasuk lokasi di Maps. Jadi, yuk rapikan jejak digital bisnismu mulai dari sekarang!
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Menghapus Lokasi di Google Maps
1. Berapa lama proses penghapusan lokasi di Google Maps? Biasanya 3–7 hari kerja, tergantung seberapa valid datanya dan siapa yang mengajukan.
2. Apakah lokasi bisa muncul lagi setelah dihapus? Bisa, terutama jika ada yang menambahkan ulang atau Google menemukan info dari sumber lain.
3. Bagaimana kalau saya bukan pemilik bisnis tapi ingin hapus lokasinya? Gunakan fitur “Sarankan edit” dan berikan alasan kuat kenapa lokasi perlu dihapus.
4. Lokasi bisnis saya muncul dua kali. Apa yang harus dilakukan? Laporkan sebagai duplikat melalui Google Maps atau Google Business Profile.
5. Bisa nggak menghapus lokasi lewat HP saja? Bisa banget! Semua proses di atas bisa dilakukan dari aplikasi Google Maps.